Welcome Myspace Comments

Selasa, 27 Oktober 2015

OPEN METHOD (NEWTON RAPHSON) ANALISA NUMERIK



OPEN METHOD
NEWTON RAPHSON
Ciri dan perbedaan open method dengan braeketing method adalah bahwa metode ini hanya membutuhkan1 initial value yang bisa kita tentukan atau ditentukan oleh soal.
Digambarkan sebagai sebuah titik yang menyinggung persamaan. Yang memiliki gradien y’=f’(x). kemudian dimasukkan ke persamaan atas menjadi :
Untuk lebih memahami metode ini, perhatikan contoh perhitungan sebagai berikut, dengan mencari harga akar dari persamaan  dimana kita bisa mengambil nilai x berapapun. Untuk kali ini ditepatkan
dan y’ didapatkan dari penurunan pertama y,
Untuk lebih jelasnya, akan memudahkan jika menggunakan tabel sebagai berikut :
I
xi
yi
yi'
error%
1
4
14
8

2
2.25
3.0625
4.5
3
3
1.569444
0.463156
3.138889
1.25
4
1.42189
0.021772
2.843781
0.569444
5
1.414234
5.86E-05
2.828469
0.42189
6
1.414214
4.29E-10
2.828427
0.414234
7
1.414214
0
2.828427
0.414214
8
1.414214
0
2.828427
0.414214
9
1.414214
0
2.828427
0.414214
10
1.414214
0
2.828427
0.414214

Bahkan dengan iterasi yang hanya 7 kali, kita sudah bisa mendapatkan nilai x yang presisi yaitu 0.414214 dan ini merupakan salah satu kelebihan metode newton raphson.

Selasa, 20 Oktober 2015

inilah aku: FALSE POSITION METHOD ANUM

inilah aku: FALSE POSITION METHOD ANUM: BRAEKETING METHOD FALSE POSITION (ANALISA NUMERIK) Metode braeketing yang kedua untuk mencari akar-akar dari suatu persamaan adalah f...

FALSE POSITION METHOD ANUM



BRAEKETING METHOD FALSE POSITION (ANALISA NUMERIK)
Metode braeketing yang kedua untuk mencari akar-akar dari suatu persamaan adalah false-position. Dimana metode ini hampir sama dengan metode bisection, membutuhkan 2 initial value sebagai syarat awal. Dan  dimana . Cara penyelesaian metode ini sendiri adalah sebagai berikut :
1.      Tarik garis antara 2 titik sehingga membentuk persamaan garis.
2.      adalah titik dimana
Uji apakah nilai  jika tidak maka  dan lanjutkan langkah di atas sekali lagi. Didapatkan hasil. Jika harga pertama adalah ‘tidak’ maka seterusnya akan selalu ‘tidak’.
untuk lebih memahami. Perhatikan contoh soal berikut :
diketahui suatu persamaan  dengan initial value  dan  tentukan berapa nilai x?
langkah pertama adalah mencari nilai  dan
 dan  kemudian masukkan nilai yang didapat pada pengujian  hasilnya adalah tidak. maka  dan  
Untuk mempermudah perhitungan, perhatikan tabel perhitungan berikut :



x1
x2
y1
y2
x3
y3
y1*y3
y1*y3<0? (0=ya) (1=tidak)
error%
0
4
-2
14
0.5
-1.75
3.5
1

0.5
4
-1.75
14
0.888889
-1.20988
2.117284
1
0.4375
0.888889
4
-1.20988
14
1.136364
-0.70868
0.857413
1
0.217778
1.136364
4
-0.70868
14
1.274336
-0.37607
0.26651
1
0.10827
1.274336
4
-0.37607
14
1.345638
-0.18926
0.071174
1
0.052987
1.345638
4
-0.18926
14
1.381042
-0.09272
0.017549
1
0.025636
1.381042
4
-0.09272
14
1.398273
-0.04483
0.004157
1
0.012323
1.398273
4
-0.04483
14
1.406578
-0.02154
0.000966
1
0.005904
1.406578
4
-0.02154
14
1.410562
-0.01032
0.000222
1
0.002824
1.410562
4
-0.01032
14
1.412468
-0.00493
5.09E-05
1
0.00135
1.412468
4
-0.00493
14
1.41338
-0.00236
1.16E-05
1
0.000645
1.41338
4
-0.00236
14
1.413815
-0.00113
2.66E-06
1
0.000308
1.413815
4
-0.00113
14
1.414023
-0.00054
6.06E-07
1
0.000147
1.414023
4
-0.00054
14
1.414123
-0.00026
1.38E-07
1
7.03E-05
1.414123
4
-0.00026
14
1.41417
-0.00012
3.15E-08
1
3.36E-05
1.41417
4
-0.00012
14
1.414193
-5.9E-05
7.19E-09
1
1.6E-05

Pengikut